This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, 29 November 2010

Kepemimpinan yang Memotivasi


Teori dari Para Ahli

1. Schnider
Pemimpin adalah seorang yang secara formal diberi status tertentu melalui pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi, atau cara-cara lain
2. Henry Koontz dan O’Donnel
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi bawahan menyelesaian tugasnya, dengan kemauan dan kepercayaan diri sendiri
3. Heinmann dan Scott
Kepemimpinan adalah suatu proses guna mengarahkan, menuntun, mempengaruhi orang-orang yang ada didalamnya memilih dan mencapai tujuan
4. Keith Davis
Pemimpin adalah orang-orang yang mempunyai:
· Intelegensia yang tinggi
· Kematangan dan

Saturday, 27 November 2010

jangan mengkritik tanpa solusi

sebuah catatan dalam keheningan di sebuah ruangan, sebut saja kantor EKONOMIKA.
sebuah pesan teruntuk kawanku, yang selalu saja mengeluh bosan dengan yang nampak di matanya dari ruangan berkeramik putih ini




saya tahu
bahwa kebosanan itu mudah sekali hadir ketika kita melakukan hal-hal itu saja
saya tahu
kebosanan itu mudah sekali hadir ketika kita melihat hal-hal itu saja
saya tahu
menjadi berkembang tidak mudah dengan melakukan hal yang itu-itu saja
saya tahu
menjadi berkembang tidak mudah dengan membiarkan siapapun melakukan sekehendaknya
saya tahu
bahwa menjadi hidup adalah berguna
saya tahu
bahwa menjadi lebih proaktif adalah kunci perubahan untuk semua
saya tahu
bahwa menjadi orang yang bisa mengubah dunia dibutuhkan mulut yang sedikit diam, namun tangan dan kaki yang bergerak
dan yang terakhir saya tahu
bahwa mengeluh ataupun tidak mengeluh, ketika kita tak melakukan apa-apa, hanyalah menempa muak

Wednesday, 24 November 2010

children's smile












senyum anak-anak di posko pengungsian erupsi merapi di Gadingsari, Magelang

Sunday, 21 November 2010

Cerpen Kilat

Renungan Harian Organisatoris
Oleh: Uli Febriarni

Aku berdiri di kamar kostku yang begitu gelap, hanya ada cahaya lampu atap koridor di depan kamar yang mengintip dari ventilasi jendela. Nafasku teratur dan terdengar begitu sayup di telingaku sendiri. Jam yang menempel di dinding menunjukkan pukul 00.30 WIB. Aku tak peduli dengan jarum panjang dan pendek yang tak lama lagi akan berubah menandakan hari lebih pagi lagi, masih ada banyak hal yang aku renungkan dalam kegelapan ini. Ada banyak pertanyaan yang memenuhi benakku,

sebuah cerita pendek

Gara-Gara Headline
Oleh: Uli Febriarni

Getaran dan guncangan yang menyerang dadaku masih terasa sesak, lebam di tulang pipiku belum lekas hilang dari tempatnya.
“Kayaknya masih lama neh ilangnya”, ujarku pada Dimas, teman lembaga dari koperasi mahasiswa di kampusku yang saat ini menemani aku dirawat di Rumah Sakit Glory Road selama tiga hari ini .
“Emangnya kerjaan gue beresiko banget apa yak Dim? Masa’

degrato LPM EKONOMIKA



salah satu efek samping menjadi seorang pemimpin di negeri yang penuh kegilaan semu bernama LPM EKONOMIKA

ini adalah salah satu bentuk hasil kerja terfavorit. Kerja keras dari bidang desain, grafis, layout, dan fotografi di LPM EKONOMIKA. Stress kerja yang melanda di dalam lingkungan organisasi kami telah membuat beberapa anggota agak terkena stress, sehingga membuat foto Pemimpin Umum dengan angle dan hasil yang sangat kontroversial serta berlebihan -.-"
diharapkan kepada PU kami yang fotonya ada di halaman ini untuk memaafkan tingkah kami yang gila ini

Thursday, 18 November 2010

Mahasiswa Turun Gunung

Yogyakarta, 18 November 2010
Suasana perkuliahan di FE UII terasa berbeda, terjadi perpindahan lokasi perkuliahan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Arsitektur serta Fakultas Psikologi, Sosial, dan Budaya, yang tadinya dilaksanakan di Kompleks Kampus UII Terpadu Jalan Kaliurang Km 14,5 saat ini diselenggarakan di Kampus Antara FE UII Condong Catur.
Penggunaan kelas oleh beberapa fakultas ini menyebabkan terjadinya perubahan jadwal kuliah bagi mahasiswa FE UII. Jadwal perkuliahan yang sebelumnya dilaksanakan pukul 07.00 WIB tetap diselenggarakan pukul 07.00 WIB, namun yang sebelumnya pukul 09.40 WIB, berubah menjadi 08.40 WIB, pukul 12.40 menjadi 10.30 WIB, dan jadwal kuliah sore yang biasanya 15.30 WIB dimajukan menjadi 12.40 WIB dengan tujuan agar ruangan kelas dapat dipergunakan bergantian tanpa mengganggu kegiatan perkuliahan mahasiswa FE UII.
Beberapa mahasiswa mengakui bahwa masih ada beberapa dosen yang tidak mengajar (kosong-red).
Akan tetapi, dosen yang lain tetap memberikan perkuliahan dengan ontime sesuai jadwal baru. Seperti diungkap Risa, mahasiswa Ilmu Ekonomi TA 2008 sambil tersenyum geli, "Aku gak tahu jadwal yang baru,jadi tadi pas kuliah jam 09.40, aku berangkat tetep pas 09.40 kan, dosennya gak ngebolehin aku masuk. Keluar, gitu katanya".

Sunday, 14 November 2010

Info Yogyakarta Terbaru

Yogyakarta, 14 November 2010
Sekitar pukul 16.00 WIB tim Ekonomika berada di atas jembatan Kali Krasak, Magelang. Aliran sungai masih begitu keruh dikarenakan sungai tersebut membawa lahar dingin Merapi.
Tidak lama kemudian, kami menyusuri Jalan Kaliurang. Situasi di wilayah Pakem dan sekitarnya masih berantakan, namun sudah tampak beberapa warga yang melakukan kegiatan disana. Masih banyak jalan yang merupakan akses menuju beberapa desa rawan bencana diportal.
Lokasi yang menjadi objek pengamatan kami berikutnya adalah sungai Kali Kuning. Sungai ini sudah tertutup lahar dingin Merapi dengan volume yang sangat besar, hingga saat kami berada disana,jembatan yang membentang di atas sungai tersebut mulai rusak.

Tidak sayang nyawa?

Sampai saat ini Merapi telah meletus selama lebih dari 2 minggu lamanya. Banyak korban jiwa berjatuhan, ratusan orang tewas, dan ratusan ribu lainnya diungsikan dari tempat tinggal mereka. Keadaan mereka ini pun bermacam - macam. Ada yag penuh syukur bisa selamat dari terjangan awan panas, ada pula yang secara psikis tidak mampu menerima kenyataan.
Salah satu sebabnya adalah beban pikiran mereka akan harta benda, yang mayoritas

Saturday, 13 November 2010

Merapi Meletus Lagi

EKONOMIKA NEWS

Sabtu (13/11) 30 Menit yang lalu, gunung Merapi meletus lagi. Menurut pantauan dari dusun sawungan, arah letusan menuju selatan. Penambang yang sedang bekerja di daerah situ langsung meninggalkan lokasi penambangan.

Reporter : Muhammad Luthfi

Wednesday, 10 November 2010

Rekening Peduli Merapi

Yogyakarta, 10 November 2010
Kami terus mengharapkan kepedulian Anda kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Indonesia, khususnya bencana Erupsi Merapi yang saat ini masih banyak membutuhkan bantuan dari Anda.
bagi yang ingin ikut berpartisipasi menyalurkan dana bantuan, bisa melalui rekening "PEDULI MERAPI"
dengan nomor:

rek. BCA 0372425804
a/n Muhammad Luthfi


rek. Mandiri 1380006375450 a/n
Reza Armando


Harap Konfirmasi setelah mentransfer dana.

CP : Muhammad Luthfi (081802737473)

dana yang masuk akan terus kami update di blog ini, dan kami akan terus melaporkan perkembangan penyalurannya.

Yogyakarta Hari Ini

Yogyakarta, 10 November 2010
Situasi Yogyakarta terlihat seperti hari biasanya. Abu yang sempat terhapus hujan deras semalam kembali mengering dan beterbangan di udara, menyebabkan masyarakat masih harus tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi alat pernapasan. Sekitar pukul 8.30 WIB pagi tadi saudara Muhammad Luthfi mendapat kabar dari teman dari posko utama Magelang bahwa awan panas berukuran besar keluar dari puncak merapi. Dari daerah sekitar Pugeran, Condong catur, awan panas terlihat hitam pekat dan bergerak menuju ke arah barat. Siang ini, dilihat dari kampus FE UII Condong catur, merapi terlihat masih mengeluarkan awan panasnya ke arah barat, masih sama seperti pagi tadi.
Beberapa tim EKONOMIKA kembali menuju Magelang untuk membantu pelaksanaan kegiatan di posko pengungsian setempat, serta mengamati kondisi wilayah Sawungan, Tegalwuni, Magelang yang menjadi salah satu lokasi yang dikosongkan sejak 6 November 2010 lalu.

Tuesday, 9 November 2010

Update dana bantuan korban merapi 9 November 2010

Kami dari LPM Ekonomika membuka penggalangan dana untuk membantu korban bencana letusan gunung Merapi.

Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :

Sunday, 7 November 2010

Penyaluran Sumbangan Korban Merapi



Minggu 7 November 2010, Bantuan yang sudah dikumpulkan oleh keluarga besar FE UII sudah mulai disalurkan. Bantuan disalurkan ke posko-posko yang berada didaerah , Gadingsari,Mangunsari, Sawungan, Magelang. Sejak pagi, di depan ruang P1/8 FE UII nampak usaha gotong royong dari teman-teman HMJ Akuntansi, Mapala UNISI, Old School, LPM Ekonomika, dan beberapa teman mahasiswa serta pihak eksternal yang memberikan bantuan dalam menyiapkan segala kebutuhan di posko pengungsian. Namun cukup disayangkan tidak nampak pihak perwakilan lembaga baik dari DPM FE UII dan LEM FE UII disana.

Tidak lupa kami akan memberikan daftar rincian bantuan yang berhasil disalurkan :

Informasi Radio Pemantauan Merapi

Kini informasi radio pemantauan Merapi bisa didengar dari blog ini. Sambil membaca tulisan dari kami bisa langsung mendengar informasi pemantauan Merapi secara online. Bila suara menggangu, bisa langsung ditekan tombol stop yang ada di-player.

Salam Ekonomika.

Saturday, 6 November 2010

Sekilas Info : Tiket Kereta Naik 300%

Kami mendapatkan info dari reporter kontributor kami Achmad Fanani M, bahwa harga tiket kereta api melonjak hingga 300% sejak Bandara Adisucipto ditutup.

Info dari pengguna transportasi KA

Situasi Terakhir di Yogyakarta

Yogyakarta,(6/11/2010)-Situasi Yogyakarta khususnya Condong Catur saat ini diguyur hujan, masyarakat tetap menjalankan kegiatan seperti biasa. Kepanikan warga sekitar tidak terlihat lagi. Namun, tetap dihimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker bila keluar rumah

Posko Insidental di Klaten Membutuhkan Bantuan

Klaten,5/11/2010- Sekitar pukul 17.50 WIB tim Ekonomika sampai di gedung serba guna desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Keramaian begitu nampak disana, anak-anak yang berlarian tanpa alas kaki dan motor-motor yang berdebu. Sesampainya di parkiran, kami menurunkan dua dus air mineral dan satu dus mie instan dan menyerahkannya kepada seorang remaja pria yang kemudian kami ketahui sebagai petugas administrasi di posko bencana erupsi merapi yang yang berdiri secara insidental ini .

Lagi, Merapi Mengeluarkan Lava Pijar

Sabtu (06/11/2010) pukul 01.10 WIB dini hari, Merapi kembali terlihat mengeluarkan lava pijarnya. Kali ini lava tersebut mengarah ke barat atau arah Kali Kuning dan Kali Gendol. Untuk lebih jelasnya, info dapat dilihat dari detikNews.com atau klik klink berikut ini http://www.detiknews.com/read/2010/11/06/023556/1487918/10/tampak-lava-pijar-merapi-meleleh-ke-arah-selatan-timur-dan-barat

Stadion "Pengungsian" Maguwoharjo

Keadaan di barak pengungsian stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, masih memprihatinkan. Kondisi tersebut dapat kita lihat secara langsung ketika memasuki halaman depan stadion. Kondisi yang memperihatinkan itu meliputi lingkungan tempat pengungsi istirahat yang tergolong kurang sehat karena banyak sampah berserakan dan genangan air akibat hujan deras yang sempat mengguyur kota Jogja sore tadi.
Adapun beberapa pengungsi masih mengeluhkan kurangnya logistik yang diterima, seperti pakaian dalam, selimut, dan popok bayi. Para pengungsi yang sebagian besar ditempatkan di tribun stadion pun tak pelak mengaku mengalami susah tidur. Hal ini diakui mereka karena tempat istirahat yang kurang nyaman dan udara malam yang memang cukup dingin.

Friday, 5 November 2010

Pengendara Mabuk, Motor Tergelincir,

Korban diangkut keambulan.
Jumat (5/11). Pada pukul 21.15 tadi, terjadi kecelakaan motor didaerah Jalan Kaliurang kilometer 4. Licinnya jalan akibat hujan yang terjadi sore tadi membuat salah satu pengendara motor terjatuh. Pengendara tersebut pingsan seketika. Dari hidungnya keluar darah, dan terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya. "Tadi jatuh sendiri, langsung pingsan ditempat mas", ujar saksi mata yang berada dilokasi kejadian.

Kota mati bernama, Pakem

Debu menumpuk di sepanjang jalan. Sepi dan sunyi, begitulah mungkin kami dapat menggambarkan keadaan Pakem sekarang. Hal ini sangat ironis dibandingkan ketika kita melihat Pakem yang pada hari biasa selalu ramai mendadak sepi karena meletusnya Merapi dini hari tadi.

Sore itu bersama rekan saya di Ekonomika , Fazza mencoba melihat Merapi lebih dekat. Pemandangan yang kami lihat ternyata sangat jauh dari suasana merapi beberapa waktu yang lalu (red: sebelum merapi meletus). Hari ini merapi memang menampakkan keganasannya. Erupsi yang sangat besar dan hujan abu menyebabkan Jogjakarta dan sekitarnya tertutup abu vulkanik.(gambar foto pakem). Perjalanan kami menyusuri jalan kaliurang memang sempat terhenti di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia di jalan kaliurang, karena banyak relawan yang berjaga dan melarang warga untuk naik ke atas (red:Kaliurang).

Nyali kami diuji waktu itu, dengan sedikit keberanian akhirnya kami mencoba tetap naik menuju arah Pakem. Sontak kami terkejut ketika melihat keadaan pakem bagaikan kota mati. Pasar Pakem yang

biasanya ramai dari pagi hingga sore menjadi sepi. Hanya ada beberapa motor yang masih mau melintas di sini. Dahsyatnya letusan Merapi dini hari tadi membuat penduduk Pakem dan sekitarnya dihimbau untuk meninggalkan wilayah sekitar Merapi. Jarak Pakem yang hanya 14km dari Gunung Merapi menciutkan nyali warga untuk tetap tinggal di rumah masing masing. Bersama keluarga dan rekan, warga mengungsi dan mencari tempat yang aman dari letusan gunung teraktif di dunia ini. Posko utama pengungsian di Pakem juga telah di tutup. Nampak hanya ada satu orang tentara yang berjaga di perempatan Pakem. “ tidak ada penjagaan khusus sekarang mas, warga yang lewat di perempatan pakem dibiarin saja. kan sudah ada himbauan dari pemerintah” tutur Gatot yang sedang berjaga sembari merokok. Lelaki berseragam miiliter menambahkan bahwa tidak ada penjagaan yang khusus, dan tidak ada evakuasi lagi baik dari tim SAR atau lainnya. “Kalaupun masih ada tim SAR han-

ya menjemput di titik kumpul” tambahnya. Aliran di kanan(Kaliboyong) dan kiri (Kalikuning) Pakem sudah dipenuhi oleh lahar dingin sisa erupsi dini hari tadi.Toko, kios, Puskesmas,Rumah sakit juga ikut tutup menyusul bencana ini. Tidak ada denyut aktivitas di seputaran Pakem.

Akhirnya waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB, hujan turun cukup deras. Hanya ada beberapa warga yang tampak sore itu. Motor pun kami hidupkan, perlahan kami turun menyusuri jalan Kaliurang untuk kembali menuju sekretariat Ekonomika.

UII Jadi “Portal Aman” Bencana Merapi

Debu sisa hasil erupsi merapi dini hari tadi (5/11), masih menumpuk di sepanjang jalan kaliurang. Sore ini tim Ekonomika mencoba mencoba melihat langsung keadaan daerah Pakem ke atas. Akan tetapi kami terhenti di depan kampus Universitas Islam Indonesia (UII) terpadu, yang berlokasi di jalan kaliurang km 14,5. Puluhan warga memasang portal untuk membatasi warga yang hendak naik. Hal ini dikarenakan himbauan dari pemerintah yang sudah menghimbau agar wilayah pakem segera dikosongkan. Banyaknya warga yang tetap nekat disayangkan oleh para relawan dan petugas yang berjaga.” Kita uda pada coba menghimbau warga untuk tidak naik, tapi warga tetep ngeyel” tutur seorang relawan yang berjaga di sana.

Beberapa warga memang tidak mengindahkan himbauan baik dari pemerintah, ataupun dari relawan yang berjaga. Beberapa warga beralasan bahwa mereka masih menjemput saudara atau memberi makan ternak. “ lha sodara ku masih di sana mas, ini mau tak jemput” kata Priyo salah seorang warga. Pemerintah berharap warga mau mendengarkan himbauan dari mereka, hal ini bertujuan agar musibah meletusnya gunung Merapi ini tidak menelan korban lebih banyak lagi.

Oleh Sigid Hardiyanto



Jumat (5/11). Seorang relawan memperlihatkan hasil jepretannya saat sedang sweeping disebuah kampung yang berada disebelah Kali Gendol saat sedang beristirahat di RSUP Sarjidto, Yogyakarta. Menurut Agus, kerusakan yang ditimbulkan karena diterjang lahar panas.

Datang untuk menolong tetapi malah tertimpa musibah



Oleh Sigid Hardiyanto

Naas, Agus dan Taufik 2 orang relawan ini yang datang untuk menolong tetapi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sarjidto. Kaki mereka melepuh setelah debu vulkanik yang masih panas telah masuk kedalam sepatu mereka saat sweeping di Kali Gendol. 3 orang yang ingin ditolong pun meninggal. Hingga tulisan ini ditulis, ke-3 korban tersebut masih belum teridentifikasi.

Info Berita Terbaru Merapi

Pengungsian yang perada di Stadion Maguwoharjo sudah memiliki cukup banyak logistik, tapi pengungsi masih membutuhkan bantuan berupa pakaian. Pengungsi diminta untuk lebih memprioritaskan mengambil makanan jadi (nasi) terlebih dahulu daripada mengambil roti, mie dan biskuit, karena makanan tersebut tidak tahan lama. Ditempat lain, GOR UII kini sudah tidak lagi dipergunakan untuk tempat pengungsian. Jalan menuju Jalan Kaliurang sudah mulai ditutup. Penutupan berada didepan kampus UII. Penduduk yang masih merada diatas sudah dievakuasi. Penutupan jalan dilakukan karena terdengar suara dentuman keras yang diduga berasal dari merapi pada pukul 15.50. Data dari RS Sarjidto, korban meninggal berjumlah 64 orang dan baru 5 yang teridentifikasi.73 orang hilang masih belum ditemukan. Selain itu, korban luka bakar yang berada di RS Sarjidto kini bertambah menjadi 78 orang.

EKONOMIKA

Aktivitas Akademik UII di-Pending Selama Musibah Merapi


Berkaitan dengan meningkatnya aktivitas Gunung Merapi dan zona aman dari bahaya erupsi Gunung Merapi telah dinaikkan menjadi 20 KM, maka dengan ini diberitahukan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Islam Indonesia bahwa:
Semua kegiatan akademik di lingkungan Universitas Islam Indonesia diliburkan mulai hari Jum'at tanggal 5 November 2010 sampai dengan 12 November 2010. Adapun untuk tanggal 15-17 November 2010 merupakan libur Hari Raya 'Idul Adha. Kegiatan akademik diharapkan dapat dimulai lagi pada hari Kamis 18 November 2010 (menyesuaikan perkembangan yang berlangsung).
Kegiatan administratif dan pelayanan di Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Kampus Cik Di Tiro berlangsung seperti biasa. Kegiatan administratif dan pelayanan di Kampus Terpadu diliburkan hingga pemberitahuan lebih lanjut (kecuali kepala divisi). Informasi lebih lanjut tentang aktivitas kantor di Kampus Terpadu dapat berubah setiap saat menyesuaikan kondisi yang berlangsung. Informasi ini akan disampaikan di website www.uii.ac.id .
Seluruh kepala divisi dari unit-unit yang berada di Kampus Terpadu diwajibkan untuk berkantor di Kampus Cik Di Tiro.
Demikian pemberitahuan ini, semoga menjadi perhatian.

Update dana bantuan korban merapi 5 November 2010

Kami dari LPM Ekonomika membuka penggalangan dana untuk membantu korban bencana letusan gunung Merapi.

Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :

Info : Korban Letusan Merapi 5 November 2010



Oleh Arni Wijayati P & Muhammad Luthfi

Jumlah orang hilang sampai pukul 12:00 tadi, menurut Informasi dari Rumah Sakit Sarjidto mencapai 55 orang. Rata - rata korban yang hilang berasal dari desa Bronggang, Argomulyo, Plumbon, Gayam, Banjarsari. Total korban meninggal yang tercata di RS Sarjidto berjumlah 57 orang, dan sebagian besar dari desa Argomulyo. Proses evakuasi korban mengalami hambatan, karena tim evakuasi kejar - kejaran dengan awan panas yang turun cukup jauh dari merapi.

Surat Edaran Rektor UII Menanggapi Perkembangan Aktivitas Gunung Merapi Terbaru

Meletusnya merapi kali ini membuat para pengungsi harus berpindah tempat ke zona yang lebih aman yaitu 20KM dari merapi. Karena itu, Universitas Islam Indonesia mengeluarkan surat edaran Rektor UII menanggapi perkembangan aktivitas Gunung Merapi yang terbaru. Berikut isi surat edaran tersebut :

Friday, 05 November 2010

SURAT EDARAN

Mengingat zona bahaya yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas Gunung Merapi sudah mencapai radius 20 km dari puncak merapi, maka untuk kurangi resiko bencana Rektor Universitas Islam Indonesia dengan ini menyatakan bahwa:
1.Segala bentuk aktivitas akademik untuk sementara ditiadakan.
2.Sivitas akademika dihimbau untuk berada pada zona aman di luar radius 20 km dari puncak Merapi dan membantu kegiatan penanggulangan dampak bencana di zona aman tersebut
3.Kampus Cik di Tiro dan Condong Catur disediakan untuk evakuasi
4.Pengumuman berikutnya akan disampaikan melalui www.uii.ac.id
Demikian pengumuman ini harap disebarluaskan untuk diindahkan. Semoga Allah lindungi kita semua.

Rektor Universitas Islam Indonesia

Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Ph.D

Kegiatan akademik UII untuk sementara diliburkan, tapi masih belum diketahui hingga sampai kapan diliburkannya. Kampus UII yang berada didaerah Cik Ditiro dan Condongcatur dijadikan posko pengungsian. Diharapkan buat teman - teman untuk ikut membantu.

sumber http://www.uii.ac.id/content/view/1169/257/

Wednesday, 3 November 2010

Letusan terjadi lagi, terjadi hujan abu bercampur air.

Reporter Muhammad Luthfi

Merapi meletus lagi sekitar 16.00. Efek dari letusan ini hingga radius 15km. Reporter kami yang berada didaerah Ketanggeng mengatakan bahwa daerah Ketanggeng masih aman. Namun hujan abu bercampur air terjadi didaerah Ketanggeng. Warga diminta menggunakan masker karna hujan abu ini. Kondisi hujan cukup mengganggu penglihatan, warga diharapkan menyalakan lampu dan berhati - hati.

Tuesday, 2 November 2010

Penggalangan dana untuk membantu korban Merapi Update November 2010

Kami dari LPM Ekonomika membuka penggalangan dana untuk membantu korban bencana letusan gunung Merapi.

Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :

Monday, 1 November 2010

Aliran Magma Merapi Sudah Terbuka

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dr Sukhyar mengatakan, sistem aliran magma di Gunung Merapi sudah terbuka sehingga magma pun bebas keluar karena sudah tidak ada halangan di puncak.

"Sistem Merapi mulai terbuka pascaletusan 26 Oktober lalu karena sudah membongkar kubah lava hasil erupsi 2006," kata Sukhyar di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Senin (1/11/2010).