This is default featured post 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Monday, 29 November 2010
Kepemimpinan yang Memotivasi
Saturday, 27 November 2010
jangan mengkritik tanpa solusi
sebuah pesan teruntuk kawanku, yang selalu saja mengeluh bosan dengan yang nampak di matanya dari ruangan berkeramik putih ini
saya tahu
bahwa kebosanan itu mudah sekali hadir ketika kita melakukan hal-hal itu saja
saya tahu
kebosanan itu mudah sekali hadir ketika kita melihat hal-hal itu saja
saya tahu
menjadi berkembang tidak mudah dengan melakukan hal yang itu-itu saja
saya tahu
menjadi berkembang tidak mudah dengan membiarkan siapapun melakukan sekehendaknya
saya tahu
bahwa menjadi hidup adalah berguna
saya tahu
bahwa menjadi lebih proaktif adalah kunci perubahan untuk semua
saya tahu
bahwa menjadi orang yang bisa mengubah dunia dibutuhkan mulut yang sedikit diam, namun tangan dan kaki yang bergerak
dan yang terakhir saya tahu
bahwa mengeluh ataupun tidak mengeluh, ketika kita tak melakukan apa-apa, hanyalah menempa muak
Wednesday, 24 November 2010
Sunday, 21 November 2010
Cerpen Kilat
Oleh: Uli Febriarni
Aku berdiri di kamar kostku yang begitu gelap, hanya ada cahaya lampu atap koridor di depan kamar yang mengintip dari ventilasi jendela. Nafasku teratur dan terdengar begitu sayup di telingaku sendiri. Jam yang menempel di dinding menunjukkan pukul 00.30 WIB. Aku tak peduli dengan jarum panjang dan pendek yang tak lama lagi akan berubah menandakan hari lebih pagi lagi, masih ada banyak hal yang aku renungkan dalam kegelapan ini. Ada banyak pertanyaan yang memenuhi benakku,
sebuah cerita pendek
Oleh: Uli Febriarni
Getaran dan guncangan yang menyerang dadaku masih terasa sesak, lebam di tulang pipiku belum lekas hilang dari tempatnya.
“Kayaknya masih lama neh ilangnya”, ujarku pada Dimas, teman lembaga dari koperasi mahasiswa di kampusku yang saat ini menemani aku dirawat di Rumah Sakit Glory Road selama tiga hari ini .
“Emangnya kerjaan gue beresiko banget apa yak Dim? Masa’
degrato LPM EKONOMIKA

salah satu efek samping menjadi seorang pemimpin di negeri yang penuh kegilaan semu bernama LPM EKONOMIKA
ini adalah salah satu bentuk hasil kerja terfavorit. Kerja keras dari bidang desain, grafis, layout, dan fotografi di LPM EKONOMIKA. Stress kerja yang melanda di dalam lingkungan organisasi kami telah membuat beberapa anggota agak terkena stress, sehingga membuat foto Pemimpin Umum dengan angle dan hasil yang sangat kontroversial serta berlebihan -.-"
diharapkan kepada PU kami yang fotonya ada di halaman ini untuk memaafkan tingkah kami yang gila ini
Thursday, 18 November 2010
Mahasiswa Turun Gunung
Suasana perkuliahan di FE UII terasa berbeda, terjadi perpindahan lokasi perkuliahan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Arsitektur serta Fakultas Psikologi, Sosial, dan Budaya, yang tadinya dilaksanakan di Kompleks Kampus UII Terpadu Jalan Kaliurang Km 14,5 saat ini diselenggarakan di Kampus Antara FE UII Condong Catur.
Penggunaan kelas oleh beberapa fakultas ini menyebabkan terjadinya perubahan jadwal kuliah bagi mahasiswa FE UII. Jadwal perkuliahan yang sebelumnya dilaksanakan pukul 07.00 WIB tetap diselenggarakan pukul 07.00 WIB, namun yang sebelumnya pukul 09.40 WIB, berubah menjadi 08.40 WIB, pukul 12.40 menjadi 10.30 WIB, dan jadwal kuliah sore yang biasanya 15.30 WIB dimajukan menjadi 12.40 WIB dengan tujuan agar ruangan kelas dapat dipergunakan bergantian tanpa mengganggu kegiatan perkuliahan mahasiswa FE UII.
Beberapa mahasiswa mengakui bahwa masih ada beberapa dosen yang tidak mengajar (kosong-red).
Akan tetapi, dosen yang lain tetap memberikan perkuliahan dengan ontime sesuai jadwal baru. Seperti diungkap Risa, mahasiswa Ilmu Ekonomi TA 2008 sambil tersenyum geli, "Aku gak tahu jadwal yang baru,jadi tadi pas kuliah jam 09.40, aku berangkat tetep pas 09.40 kan, dosennya gak ngebolehin aku masuk. Keluar, gitu katanya".
Sunday, 14 November 2010
Info Yogyakarta Terbaru
Sekitar pukul 16.00 WIB tim Ekonomika berada di atas jembatan Kali Krasak, Magelang. Aliran sungai masih begitu keruh dikarenakan sungai tersebut membawa lahar dingin Merapi.
Tidak lama kemudian, kami menyusuri Jalan Kaliurang. Situasi di wilayah Pakem dan sekitarnya masih berantakan, namun sudah tampak beberapa warga yang melakukan kegiatan disana. Masih banyak jalan yang merupakan akses menuju beberapa desa rawan bencana diportal.
Lokasi yang menjadi objek pengamatan kami berikutnya adalah sungai Kali Kuning. Sungai ini sudah tertutup lahar dingin Merapi dengan volume yang sangat besar, hingga saat kami berada disana,jembatan yang membentang di atas sungai tersebut mulai rusak.
Tidak sayang nyawa?
Salah satu sebabnya adalah beban pikiran mereka akan harta benda, yang mayoritas
Saturday, 13 November 2010
Merapi Meletus Lagi
Sabtu (13/11) 30 Menit yang lalu, gunung Merapi meletus lagi. Menurut pantauan dari dusun sawungan, arah letusan menuju selatan. Penambang yang sedang bekerja di daerah situ langsung meninggalkan lokasi penambangan.
Reporter : Muhammad Luthfi
Wednesday, 10 November 2010
Rekening Peduli Merapi
Kami terus mengharapkan kepedulian Anda kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Indonesia, khususnya bencana Erupsi Merapi yang saat ini masih banyak membutuhkan bantuan dari Anda.
bagi yang ingin ikut berpartisipasi menyalurkan dana bantuan, bisa melalui rekening "PEDULI MERAPI"
dengan nomor:
rek. BCA 0372425804
a/n Muhammad Luthfi
rek. Mandiri 1380006375450 a/n
Reza Armando
Harap Konfirmasi setelah mentransfer dana.
CP : Muhammad Luthfi (081802737473)
dana yang masuk akan terus kami update di blog ini, dan kami akan terus melaporkan perkembangan penyalurannya.
Yogyakarta Hari Ini
Situasi Yogyakarta terlihat seperti hari biasanya. Abu yang sempat terhapus hujan deras semalam kembali mengering dan beterbangan di udara, menyebabkan masyarakat masih harus tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi alat pernapasan. Sekitar pukul 8.30 WIB pagi tadi saudara Muhammad Luthfi mendapat kabar dari teman dari posko utama Magelang bahwa awan panas berukuran besar keluar dari puncak merapi. Dari daerah sekitar Pugeran, Condong catur, awan panas terlihat hitam pekat dan bergerak menuju ke arah barat. Siang ini, dilihat dari kampus FE UII Condong catur, merapi terlihat masih mengeluarkan awan panasnya ke arah barat, masih sama seperti pagi tadi.
Beberapa tim EKONOMIKA kembali menuju Magelang untuk membantu pelaksanaan kegiatan di posko pengungsian setempat, serta mengamati kondisi wilayah Sawungan, Tegalwuni, Magelang yang menjadi salah satu lokasi yang dikosongkan sejak 6 November 2010 lalu.
Tuesday, 9 November 2010
Update dana bantuan korban merapi 9 November 2010
Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :
Sunday, 7 November 2010
Penyaluran Sumbangan Korban Merapi
Minggu 7 November 2010, Bantuan yang sudah dikumpulkan oleh keluarga besar FE UII sudah mulai disalurkan. Bantuan disalurkan ke posko-posko yang berada didaerah , Gadingsari,Mangunsari, Sawungan, Magelang. Sejak pagi, di depan ruang P1/8 FE UII nampak usaha gotong royong dari teman-teman HMJ Akuntansi, Mapala UNISI, Old School, LPM Ekonomika, dan beberapa teman mahasiswa serta pihak eksternal yang memberikan bantuan dalam menyiapkan segala kebutuhan di posko pengungsian. Namun cukup disayangkan tidak nampak pihak perwakilan lembaga baik dari DPM FE UII dan LEM FE UII disana.
Tidak lupa kami akan memberikan daftar rincian bantuan yang berhasil disalurkan :
Informasi Radio Pemantauan Merapi
Salam Ekonomika.
Saturday, 6 November 2010
Sekilas Info : Tiket Kereta Naik 300%
Info dari pengguna transportasi KA
Situasi Terakhir di Yogyakarta
Posko Insidental di Klaten Membutuhkan Bantuan
Lagi, Merapi Mengeluarkan Lava Pijar
Stadion "Pengungsian" Maguwoharjo
Friday, 5 November 2010
Pengendara Mabuk, Motor Tergelincir,
Korban diangkut keambulan. |
Kota mati bernama, Pakem
Sore itu bersama rekan saya di Ekonomika , Fazza mencoba melihat Merapi lebih dekat. Pemandangan yang kami lihat ternyata sangat jauh dari suasana merapi beberapa waktu yang lalu (red: sebelum merapi meletus). Hari ini merapi memang menampakkan keganasannya. Erupsi yang sangat besar dan hujan abu menyebabkan Jogjakarta dan sekitarnya tertutup abu vulkanik.(gambar foto pakem). Perjalanan kami menyusuri jalan kaliurang memang sempat terhenti di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia di jalan kaliurang, karena banyak relawan yang berjaga dan melarang warga untuk naik ke atas (red:Kaliurang).
Nyali kami diuji waktu itu, dengan sedikit keberanian akhirnya kami mencoba tetap naik menuju arah Pakem. Sontak kami terkejut ketika melihat keadaan pakem bagaikan kota mati. Pasar Pakem yang
biasanya ramai dari pagi hingga sore menjadi sepi. Hanya ada beberapa motor yang masih mau melintas di sini. Dahsyatnya letusan Merapi dini hari tadi membuat penduduk Pakem dan sekitarnya dihimbau untuk meninggalkan wilayah sekitar Merapi. Jarak Pakem yang hanya 14km dari Gunung Merapi menciutkan nyali warga untuk tetap tinggal di rumah masing masing. Bersama keluarga dan rekan, warga mengungsi dan mencari tempat yang aman dari letusan gunung teraktif di dunia ini. Posko utama pengungsian di Pakem juga telah di tutup. Nampak hanya ada satu orang tentara yang berjaga di perempatan Pakem. “ tidak ada penjagaan khusus sekarang mas, warga yang lewat di perempatan pakem dibiarin saja. kan sudah ada himbauan dari pemerintah” tutur Gatot yang sedang berjaga sembari merokok. Lelaki berseragam miiliter menambahkan bahwa tidak ada penjagaan yang khusus, dan tidak ada evakuasi lagi baik dari tim SAR atau lainnya. “Kalaupun masih ada tim SAR han-
ya menjemput di titik kumpul” tambahnya. Aliran di kanan(Kaliboyong) dan kiri (Kalikuning) Pakem sudah dipenuhi oleh lahar dingin sisa erupsi dini hari tadi.Toko, kios, Puskesmas,Rumah sakit juga ikut tutup menyusul bencana ini. Tidak ada denyut aktivitas di seputaran Pakem.
Akhirnya waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB, hujan turun cukup deras. Hanya ada beberapa warga yang tampak sore itu. Motor pun kami hidupkan, perlahan kami turun menyusuri jalan Kaliurang untuk kembali menuju sekretariat Ekonomika.UII Jadi “Portal Aman” Bencana Merapi
Datang untuk menolong tetapi malah tertimpa musibah
Oleh Sigid Hardiyanto
Naas, Agus dan Taufik 2 orang relawan ini yang datang untuk menolong tetapi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sarjidto. Kaki mereka melepuh setelah debu vulkanik yang masih panas telah masuk kedalam sepatu mereka saat sweeping di Kali Gendol. 3 orang yang ingin ditolong pun meninggal. Hingga tulisan ini ditulis, ke-3 korban tersebut masih belum teridentifikasi.
Info Berita Terbaru Merapi
EKONOMIKA
Aktivitas Akademik UII di-Pending Selama Musibah Merapi
Update dana bantuan korban merapi 5 November 2010
Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :
Info : Korban Letusan Merapi 5 November 2010
Oleh Arni Wijayati P & Muhammad Luthfi
Jumlah orang hilang sampai pukul 12:00 tadi, menurut Informasi dari Rumah Sakit Sarjidto mencapai 55 orang. Rata - rata korban yang hilang berasal dari desa Bronggang, Argomulyo, Plumbon, Gayam, Banjarsari. Total korban meninggal yang tercata di RS Sarjidto berjumlah 57 orang, dan sebagian besar dari desa Argomulyo. Proses evakuasi korban mengalami hambatan, karena tim evakuasi kejar - kejaran dengan awan panas yang turun cukup jauh dari merapi.
Surat Edaran Rektor UII Menanggapi Perkembangan Aktivitas Gunung Merapi Terbaru
Friday, 05 November 2010
SURAT EDARAN
Mengingat zona bahaya yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas Gunung Merapi sudah mencapai radius 20 km dari puncak merapi, maka untuk kurangi resiko bencana Rektor Universitas Islam Indonesia dengan ini menyatakan bahwa:1.Segala bentuk aktivitas akademik untuk sementara ditiadakan.2.Sivitas akademika dihimbau untuk berada pada zona aman di luar radius 20 km dari puncak Merapi dan membantu kegiatan penanggulangan dampak bencana di zona aman tersebut3.Kampus Cik di Tiro dan Condong Catur disediakan untuk evakuasi4.Pengumuman berikutnya akan disampaikan melalui www.uii.ac.idDemikian pengumuman ini harap disebarluaskan untuk diindahkan. Semoga Allah lindungi kita semua.
Rektor Universitas Islam Indonesia
Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Ph.D
Kegiatan akademik UII untuk sementara diliburkan, tapi masih belum diketahui hingga sampai kapan diliburkannya. Kampus UII yang berada didaerah Cik Ditiro dan Condongcatur dijadikan posko pengungsian. Diharapkan buat teman - teman untuk ikut membantu.
sumber http://www.uii.ac.id/content/view/1169/257/
Wednesday, 3 November 2010
Letusan terjadi lagi, terjadi hujan abu bercampur air.
Merapi meletus lagi sekitar 16.00. Efek dari letusan ini hingga radius 15km. Reporter kami yang berada didaerah Ketanggeng mengatakan bahwa daerah Ketanggeng masih aman. Namun hujan abu bercampur air terjadi didaerah Ketanggeng. Warga diminta menggunakan masker karna hujan abu ini. Kondisi hujan cukup mengganggu penglihatan, warga diharapkan menyalakan lampu dan berhati - hati.
Tuesday, 2 November 2010
Penggalangan dana untuk membantu korban Merapi Update November 2010
Dana yang kami terima hingga saat ini tanggal 2 November 2010 pukul 15:12 :
Monday, 1 November 2010
Aliran Magma Merapi Sudah Terbuka

"Sistem Merapi mulai terbuka pascaletusan 26 Oktober lalu karena sudah membongkar kubah lava hasil erupsi 2006," kata Sukhyar di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Senin (1/11/2010).