This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday 14 January 2011

Tentang Frau


Siapa yang tidak tahu Frau? terutama bagi kalangan penikmat musik indie Jogja, ya? Penyanyi yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa S1 jurusan Antropologi Ugm. Sentuhan piano dan vokal yang menderu masuk mendalam mejadikan inti dari musik Frau, dalam masa kontemplasi perubahan budaya saat ini., hal itu yang menjadikan musiknya berbeda dengan yang lain. Ketenangannya disaat membawa sebuah lagu, membuatnya ia fokus pada bait-perbait syair lagu yang dinyanyikannya pada setiap tempat yang ia nyanyikan.

Berawal dari sebuah hobi yang kemudian masuk menjadi sebuah kesukaan, membuahkan kesuksesan, tepatnya disaat ia menciptakan 4 karya mini lagu yang ia beri judul Starlit Crausel pada album mininya yang berlanjut ia posting di jejaring media musik myspace. Beranjak dari banyaknya para penikmat musikyang mendownloa, yang akhirnya digandeng oleh label rekaman Cakrawala records.

Kita temukan lagu-lagu ciptaannya (Intensity Intimately, Glow, Rat and Cat, I'm a Sir, Salahku- Sahabatku, Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa, Mesin Penenun Hujan) yang mengisahkan problematika yang dihadapi pergolakan masa-masa transisi penemuan diri. Seperti yang ada pada albumnya yang direkam ulang Cakrawala records. 

Dalam Tempo hal 63, edisi 3-9 Januari 2011 dikatakan Frau: lagu-lagu di album ini pada intinya merupakan respon perempuan muda atas bermacam hal dalam hidupnya: sahabat, keluarga, identitas, dan cinta pada umumnya.
Sehingga tidak heran pada edisi Tempo tersebut mencatat, sebagai tokoh seni tempo 2010 sejajar dengan Fitri Setyaning (koreografer), Hanung brahmantyo (pembuat film), Krisna Murti (seniman video), dan Hanna Fransisca (penyair) di catatan tempo.
Diusia yang masih terbilang belia, 20 tahun Frau dapat mengekspresikan karyanya dengan sentuhan yang khas dan menarik kepada mereka penggemar musik. Terutama disaat banyaknya para musisi yang hanya mengandalkan sebuah bentuk karya yang indah dan laku terjual, tanpa memahami adanya esensi dari penikmatan musik itu sendiri (arie heraldin)