Korban diangkut keambulan. |
Lembaga Pers Mahasiswa EKONOMIKA UII. Everyplace Is a School, Everyone Is a Teacher.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Korban diangkut keambulan. |
Sore itu bersama rekan saya di Ekonomika , Fazza mencoba melihat Merapi lebih dekat. Pemandangan yang kami lihat ternyata sangat jauh dari suasana merapi beberapa waktu yang lalu (red: sebelum merapi meletus). Hari ini merapi memang menampakkan keganasannya. Erupsi yang sangat besar dan hujan abu menyebabkan Jogjakarta dan sekitarnya tertutup abu vulkanik.(gambar foto pakem). Perjalanan kami menyusuri jalan kaliurang memang sempat terhenti di kampus terpadu Universitas Islam Indonesia di jalan kaliurang, karena banyak relawan yang berjaga dan melarang warga untuk naik ke atas (red:Kaliurang).
Nyali kami diuji waktu itu, dengan sedikit keberanian akhirnya kami mencoba tetap naik menuju arah Pakem. Sontak kami terkejut ketika melihat keadaan pakem bagaikan kota mati. Pasar Pakem yang
biasanya ramai dari pagi hingga sore menjadi sepi. Hanya ada beberapa motor yang masih mau melintas di sini. Dahsyatnya letusan Merapi dini hari tadi membuat penduduk Pakem dan sekitarnya dihimbau untuk meninggalkan wilayah sekitar Merapi. Jarak Pakem yang hanya 14km dari Gunung Merapi menciutkan nyali warga untuk tetap tinggal di rumah masing masing. Bersama keluarga dan rekan, warga mengungsi dan mencari tempat yang aman dari letusan gunung teraktif di dunia ini. Posko utama pengungsian di Pakem juga telah di tutup. Nampak hanya ada satu orang tentara yang berjaga di perempatan Pakem. “ tidak ada penjagaan khusus sekarang mas, warga yang lewat di perempatan pakem dibiarin saja. kan sudah ada himbauan dari pemerintah” tutur Gatot yang sedang berjaga sembari merokok. Lelaki berseragam miiliter menambahkan bahwa tidak ada penjagaan yang khusus, dan tidak ada evakuasi lagi baik dari tim SAR atau lainnya. “Kalaupun masih ada tim SAR han-
ya menjemput di titik kumpul” tambahnya. Aliran di kanan(Kaliboyong) dan kiri (Kalikuning) Pakem sudah dipenuhi oleh lahar dingin sisa erupsi dini hari tadi.Toko, kios, Puskesmas,Rumah sakit juga ikut tutup menyusul bencana ini. Tidak ada denyut aktivitas di seputaran Pakem.
Akhirnya waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB, hujan turun cukup deras. Hanya ada beberapa warga yang tampak sore itu. Motor pun kami hidupkan, perlahan kami turun menyusuri jalan Kaliurang untuk kembali menuju sekretariat Ekonomika.
Friday, 05 November 2010
SURAT EDARAN
Mengingat zona bahaya yang diakibatkan oleh peningkatan aktivitas Gunung Merapi sudah mencapai radius 20 km dari puncak merapi, maka untuk kurangi resiko bencana Rektor Universitas Islam Indonesia dengan ini menyatakan bahwa:1.Segala bentuk aktivitas akademik untuk sementara ditiadakan.2.Sivitas akademika dihimbau untuk berada pada zona aman di luar radius 20 km dari puncak Merapi dan membantu kegiatan penanggulangan dampak bencana di zona aman tersebut3.Kampus Cik di Tiro dan Condong Catur disediakan untuk evakuasi4.Pengumuman berikutnya akan disampaikan melalui www.uii.ac.idDemikian pengumuman ini harap disebarluaskan untuk diindahkan. Semoga Allah lindungi kita semua.
Rektor Universitas Islam Indonesia
Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Ph.D