Saturday 6 November 2010

Posko Insidental di Klaten Membutuhkan Bantuan

Klaten,5/11/2010- Sekitar pukul 17.50 WIB tim Ekonomika sampai di gedung serba guna desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Keramaian begitu nampak disana, anak-anak yang berlarian tanpa alas kaki dan motor-motor yang berdebu. Sesampainya di parkiran, kami menurunkan dua dus air mineral dan satu dus mie instan dan menyerahkannya kepada seorang remaja pria yang kemudian kami ketahui sebagai petugas administrasi di posko bencana erupsi merapi yang yang berdiri secara insidental ini .

Selanjutnya, kami menghampiri seorang nenek bersama keponakannya yang merupakan seorang pengungsi dari kecamatan Manisrenggo. Ia mengisahkan bahwa, ada empat tetangganya di dusun Plumbon meninggal karena ketika awan panas muncul mereka masih dalam keadaan tidur. Abu vulkanik di desanya ketebelannya mencapai setinggi mata kaki orang dewasa. Ia mengungsi digendong oleh keponakannya. Nurma yang merupakan pengungsi dari dusun Nangsren , mengatakan bahwa merasakan getaran seperti gempa dan merasakan hujan lumpur di desa Manisrenggo.
Di posko ini, untuk kebutuhkan logistik hari ini masih mampu dipenuhi, sedangkan kebutuhan-kebutuhan yang tidak mendesak membanjiri tempat pengungsian. Jumlahnya berlebihan. Sedangkan kebuthan yang mendesak adalah popok, susu bayi, minyak kayu putih. “ bahkan ketika ada pengungsi minjem minyak kayu putih, aku tarik lagi, agar pengungsi yang lain kebagian”, ungkap Wawan, pemuda yang menjadi relawan disini. Sedangkan laporan terbaru menyebutkan bahwa jumlah pengungsi ada sekita 550 orang dan mereka berharap jumlah pengungsi tidak bertambah,dan situasi menjadi lebih baik. Sedangkan Pak Tubun dari Merapi Lawu Rescue mengatakan bahwa posko Tlogo membutuhkan tiga sampai empat relawan yang nantinya bisa membantu administrasi dan menenangkan masyarakat agar tidak panik. Dan untuk teman-teman yang membutuhkan informasi yang berkenaan dengan perkembangan situasi di merapi ataupun yang berminat menjadi relawan bisa menghubungi ke nomor 08121589840.
Sementara itu, petugas posko pengungsi mengungkapkan bahwa di wilayah Tlogo ada empat lokasi yang difungsikan sebagai posko insidental, dia juga mengungkapkan bahwa hari minggu akan ada bantuan relawan dari salah satu ikatan mahasiswa Yogyakarta yang akan memberikn penuluhan pendidikan kepada pengungsi anak-anak. Pengungsi di posko ini mayoritas berasal dari kecamatan Manisrenggo (^^)

0 komentar:

Post a Comment