Monday 4 April 2011

Akulah Wakilmu

Ibu pertiwi,
Hinggaku tulis ini, kau masih berduka
Bukan tanpa sebab,
Melihat Indonesiaku tertatih persoalan tak kunjung henti
Bah berhenti ?
Lihatlah ibu,
Bagaimana kemelut persoalan itu membelenggu
Ketika hukum bisa dibeli
Harus kemana hamba sahaya tak bersalah lari
Pengangguran merajalela sementara SDA dikeruk lain bangsa
Banyak anak pribumi putus sekolah
Moral bangsa yang semakin jauh dari norma
Si miskin dan si kaya berebut subsidi pemerintah
Lantas bagaimana dengan pemerintah ?
Oleh, dari dan untuk rakyat hanya jargon saja
Entah apayang dipikirnya
Saat sidang berlangsung mereka hanya TA
Tenang…. Ibu pertiwi
Masih ada anakmu yang berbakti
Takperlu bersedih hati
Anakmu datang membawa perubahan
Di negeri ini, Indonesia
Karena bukan dia atau mereka wakilmu
Tetapi aku

(Puisi Oleh: Medinah Arisanty)

0 komentar:

Post a Comment