Saturday, 30 October 2010

Letusan, tangis dan kepedulian


Oleh Muhammad Luthfi

Merapi bergejolak sore itu, 26 Oktober 2010, Tuhan menyampaikan kuasanya melalui gunung Merapi yang merupakan salah satu gunung teraktif di dunia. Letusan yang dimulai Awan panas atau yang lebih akrab dengan sebutan wedhus gembel sekejap menyapu bersih kawasan Kinahrejo dan sekitarnya. Korban pun berjatuhan, sekitar 30 warga tewas karena letusan ini. Air mata berjatuhan, ribuan warga harus di ungsikan ke posko-posko evakuasi. Balita, anak-anak, ibu, bapak, orang tua, lansia kehilangan tempat tinggal nya. Entah sampai kapan mereka harus tetap berada di barak-barak pengungsian.

Hari ini bencana merapi sudah memasuki hari ke-tiga meletusnya gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah. Tadi pagi sekitar pukul 6.10 WIB  Merapi  Awan panas yang keluar muncul dalam skala besar. Awan berwarna gelap pekat meluncur ke arah selatan tepatnya ke arah kali Gendol dan kali Woro. (detik. Com). Awan panas ke-tiga juga terjadi sekitar pukul 08.51 WIB, mengarah ke selatan Merapi, yakni ke arah Kali Gendol di Sleman, Yogyakarta. Dan menurut penuturan ahli geologi, telah terjadi sekitar 87 kali gempa sejak tadi pagi.

Posko-posko didirikan untuk mengevakuasi korban yang terken dampak dari meletusnya gunung Merapi. Menurut reporter kami Khairil Muslim yang berada di Dusun Sikepan, Srumbung, dan juga Muntilan masih banyak warga atau posko-poko pengungsian yang belum mendapatkan bantuan. Warga dusun ini tidak terlalu membutuhkan pasokan makanan, akan tetapi untuk saat ini mereka membutuhkan baju, selimut, tikar(alas), dan juga susu bayi. Sedangkan di daerah Kalimalang sekitar desa Mbawukan, Kemalang juga masih minim mendapatkan bantuan. Kebutuhan akan pasokan selimut, susu bayi asih sangat dibutuhakan.

Merapi belum menemukan obat batuknya, semburan awan panas masih mungin terjadi, kemungkinan terbesar akan terjadinya explosive atau ledakan mungkin terjadi. Ratusan posko didirikan untuk menanggulangi dan mengantisipasi bertambahnya korban. Uluran tangan masih sangat dibutuhkan untuk sahabat kita di sana. Masih adakah kepedulian kita?
Kami juga menerima sumbangan

"PEDULI MERAPI" anda melalui

rekening :

rek. BCA 0372425804 a/n
Muhammad Luthfi


rek. Mandiri 1380006375450 a/n
Reza Armando

Harap Konfirmasi setelah mentransfer dana.

CP : Muhammad Luthfi (081802737473)














0 komentar:

Post a Comment